Kamis, 14 April 2011

Dunia IT dalam Ilmu Budaya Dasar

Kamis, 14 April 2011
Tulisan saya kali ini berkaitan dengan tugas mata kuliah saya, yaitu IBD (ilmu budaya dasar). saya akan memaparkan pemikiran saya tentang hubungan ilmu budaya dasar terhadap dunia teknologi, teknik informatika khususnya (sesuai dengan jurusan yang saya ambil). Ok kalo begitu langsung saja ke topik.

Hmmm, pada awalnya apakah anda pernah mendengar tentang ilmu budaya dasar? kalau belum pernah, berarti anda sama dengan saya. pada awalnya pun saya tidak mengetahui apa itu ibd, pikiran saya bertanya-tanya, mengapa mata kuliah ibd ini masuk dalam sks kuliah saya? saya terus berpikir, untuk apa IBD yang kaitannya dengan hal yang berbau sosial bisa terdapat pada teknik informatika. 

Ternyata praduga awal saya semua keliru, ternyata semua yang ada di dunia ini saling berkaitan walaupun hali itu saling bertolak belakang. Ya semua yang ada pasti mempunyai fungsi masing-masing dan saling berkaitan dengan yang lainnya. Begitu pula mata kuliah ini. Saya dididik untuk mengenal tentang lingkungan, tentang masyarakat, dan tentang sosial budaya yang ada.


Lanjut ke dalam hubungan antara dunia IT dengan IBD itu sendiri. menurut saya banyak hal yang ada keterkaitan antara keduanya. dimana hal hal tersebut saling melengkapi. Contoh yang saya punya adalah, Batik. Anda tahu kan batik? batik adalah budaya indonesia yang telah turun temurun diwariskan oleh leluhur indonesia. Anda pernah dengar bahwa negara tetangga pernah mengklaim "batik, sebagai budaya meraka"? ya, inilah kasus yang ada. Pihak Malaysia mengklaim lewat sebuah situs bahwa batik adalah warisan orang tua mereka. Padahal batik itu sendiri adalah hasil karya bangsa indonesia yang berasal dari pulau jawa. 


Mengapa hal ini bisa terjadi dan apa kaitannya dengan tulisan yang saya bahas di awal tadi? Jadi, pada dasarnya batik itu adalah sebuah seni budaya yang telah beredar dan berasal dari bangsa indonesia. Kemudian, pihak malaysia "ngaku-ngaku" bahwa batik itu berasal dari negerinya lewat situs internet. Disinilah hubungannya, bahwa dunia teknologi yang ada sekarang ini bisa mempopulerkan sebuah budaya yang ada didalam suatu masyarakat untuk dikenal oleh masyarakat luas. Dan pengakuan malaysia atas batik bersumber dari tidak adanya bukti resmi bahwa indonesialah tempat asal muasalnya batik itu sendiri, walaupun memang batik lahir di indonesia. karna untuk mendapatkannya indonesia perlu menpatenkan batik lewat dunia teknologi. contohnya menyebarkannya melalui situs internet agar dunia tahu bahwa batik itu asli indonesia.


Intinya dunia sosial budaya itu ada didalam dunia IT, sebaliknya pun begitu. tidak ada hal yang terlepas dari keduanya. dan pengetahuan tentang teknologi yang saya dapatkan di kampus harus pula diterapkan dalam kehidupan bermasyarakat untuk menjaga dan melestarikan budaya kita yang makin hari makin punah.


sekian tulisan saya kali ini, apabila ada kekurangan atau ketidaksetujuan anda, mohon maaf. karena saya hanyalah mahluk tuhan yang mempunyai kekurangan dan saya pun terbuka akan kritik dan saran untuk kemajuan saya dimasa depan. terima kasih sudah membaca dan mampir di blog saya, lain kali mampir lagi ya :D

0 komentar:

Posting Komentar